RINGKASAN MATERI DAN LKPD BIOLOGI

MEDIA BELAJAR

Senin, 24 Oktober 2022

MATERI DAN LKPD BAB PROTESTA

 MATERI DAN LKPD

BAB PROTESTA



Kingdom Protista

Protista adalah makhluk hidup uniseluler, namun terdapat juga Protista yang multiseluler, seperti ganggang laut sudah mempunyai membran inti atau disebut organisme eukariotik

       Klasifikasi protesta

            A.    Protesta mirip hewan ( Protozooa) terdiri Filum:

Ø  Rizoopoda

Ø  Flagelata

Ø  Ciliata

Ø  Sporozoa

            B.      Protesta mirip tumbuhan (Alga) terdiri Filum:

Ø  Clorophyta

Ø  Chrysophyta

Ø  Rhodophyta

Ø  Phaeophyta

            C.     Protesta mirip jamur terdiri Filum:

Ø Myxomycota

Ø Oomycota

    Ø Acraciomicota


    I.  Protista Mirip Hewan (Protozoa) 

Protozoa artinya hewan pertama (protos = pertama; zoon = hewan), digambarkan sebagai organisme mirip hewan karena dapat bergerak dan mengambil makanan dari organisme lain. Protozoa dibagi ke dalam 6 filum, yaitu Zoomastigophora, Rhizopoda, Apicomplexa, Ciliophora, Foraminifera, dan Actinopoda. Berikut adalah tabel ciri umum sebagian filum yang termasuk Protozoa.

Perbandingan Protista Mirip Hewan

 

No

Filum

Ciri Umum

Contoh Spesies

1

Zoomastigophora

Zooflagellata, menggunakan flagel untuk bergerak dan memangsa, umumnya uniseluler, beberapa berkoloni

Ø Triconympha sp. Dan

Ø Trypanasoma sp.

2

Rhizopoda

Pseudopodia untuk bergerak dan memangsa

Ø Amoeba proteus

3

Actinopoda

Memangsa dengan axopodia (pseudopodia yang runcing dan menyebar), memiliki rangka silika

Ø Helizoa dan Radiozoa

4

Apicomplexa

Sebelumnya dikenal sebagai sporozoa, parasit pada hewan dan manusia dengan siklus hidup yang rumit

Ø Plasmodium

5

Ciliophora

Cilia digunakan untuk bergerak dan memangsa, umumnya uniseluler, beberapa sesil dan berkoloni

Ø Stylonychia sp.,

Ø paramaecium sp.

6

Foraminifera

Memangsa dan bergerak menggunakan pseudopodia halus yang saling berhubungan

Ø Globigerina

 

Semuanya termasuk organisme uniseluler, eukariot, dan heterotrofik.

Perbedaan utama enam filum ini hanya dalam cara pergerakannya.

 

KLASIFIKASI

1)                   Rhizopoda (Amoeba)

Ciri-ciri Rhizopoda:

1.  memiliki membran plasma yang fleksibel dan dapat melebarke arah mana pun,

2. membentuk pseudopodia (kaki semu) yang digunakan untuk bergerak dan mendapatkan makanan.

3.Rhizopoda yang dikenal dengan sebutan Amoeba biasanya ditemukan di danau atau di kolam.

4. Amoeba tidak mempunyai organel-organel sel yang banyak, seperti pada Zooflagelata ataupun Ciliophora. Akan tetapi,

5. Amoeba memiliki struktur internal kompleks dan memiliki kemampuan yang baik dalam merasakan serta menangkap mangsa


 

2)                           Zoomastigophora (Zooflagellata) 

Semua Zooflagellata memiliki minimal satu flagellum. Organel serba-guna ini dapat mendorong organisme bergerak, merasakan lingkungannya, dan menjerat mangsa. Zooflagellata sangat beragam, banyak yang hidup bebas di habitat tanah atau air, bersimbiosis, hidup di dalam organisme lain dengan hubungan mutualisme atau parasitik. Salah satu contoh simbiosis mutualisme yaitu Triconympha sp. yang hidup dalam usus rayap. Kemampuan Triconympha sp. mengurai selulosa, memberi kemampuan pada rayap untuk mengonsumsi kayu 

Zooflagellata dari genus Trypanosoma sp. bertanggung jawab terhadap penyakit tidur yang dapat menyebabkan kematian. Zooflagellata ini disebarkan melalui lalat tse tse

 




 

3)                       Actinopoda (Heliozoa dan Radiozoa) 

Actinopoda artinya kaki sinar. Pemberian nama ini mengacu pada bentuk pseudopodia runcing yang memencar dari tubuh Actinopoda. Pseudopodia tipe ini disebut axopodia. Axopodia membantu organisme ini mengapung dan memangsa organisme yang lebih kecil.

Heliozoa umumnya hidup di air tawar dan menggunakan axopodia untuk memangsa, sedangkan Radiozoa umumnya hidup di laut dengan cangkang bersilikat yang berbeda-beda pada setiap spesies.






   

 4)       Apicomplexa (Sporozoa)

Semua organisme Apicomplexa, sebelumnya disebut sporozoa,

Ciri-ciri:

  • Ø Bersifat parasitik
  • Ø Hidup di dalam tubuh atau sel inang mereka.
  • Ø Memiliki kemampuan membentuk spora,
  • Ø Struktur tetap yang penyebarannya melalui makanan, air, atau gigitan serangga.
  • Ø Sporozoa tidak memiliki alat gerak,

Ø Mengandung organel kompleks yang membantunya menempel dan menyerang inang.

Banyak anggotanya memiliki siklus hidup yang kompleks. Oleh karena itulah filum ini disebut Apicomplexa.

contoh Sporozoa yang terkenal adalah penyebab penyakit malaria, yaitu Plasmodium. 

1.       Plasmodium falciparum yang memiliki masa sporulasi tidak menentu, antara 1–3 × 24 jam dan merupakan penyebab penyakit malaria tropika.

2.       Plasmodium vivax yang memiliki masa sporulasi setiap 2 × 24 jam dan merupakan penyebab penyakit malaria tertiana. 

3.       Plasmodium malariae yang memiliki masa sporulasi setiap 3 × 24 jam dan merupakan penyebab penyakit malaria kuartana.







 

 




##########$$$$$$$@@@@@@@@@@@@@$$$$$$$$#########

 

 

 

 

 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIKK

(LKPD)  A

 

Nama Sekolah           : MA BAHRUL ULUM

Mata Pelajaran           : Biologi

Kelas / Semester        : X / 1 (satu)

Tahun Pelajaran         : 2021-2022

Alokasi Waktu            :  2 X 45  jam pelajaran

MENGAMATI  PROTETESTA

1

DIDKRIPSIKAN CIRI-CIRI KONGDOM PROTESTA

 

A.

 

B

 

C

 

D

 

E

 

F

 

 

 

2

SEBUEKAN DENGAN JUJUR  CIRI-CIRI PROTESTA BERDASARKAN PENGAMATAN

 

A.

 

B

 

C

 

D

 

E

 

F

 

 

 

3

SEBUTKAN MACAM-MACAM PROTESTA MIRIP HEWAN

 

A.

 

B

 

C

 

D

 

E

 

F

 

 

 

4

JELASKAN PERANAN PROTESTA MIRIP HEWAN

 

A.

 

B

 

C

 

D

 

E

 

F

 

 

 

5

ANALISA DAN DISKRIPSIKAN PROOSES DAUR HIDUP PLASMODIUM

 

  


 Jelaskan daur palamudium (malaria) 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

ANALISA DAN DISKRIPSIKAN PROOSES PENCERNAAN CILIATA

 

 PARAMENCIUM


 1. Jelaskan fungsi masing-masing organel

2. Jelaskan proses pencernaan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Blog Archive

Definition List

Unordered List

Support