RINGKASAN MATERI DAN LKPD BIOLOGI

MEDIA BELAJAR

Rabu, 16 Juni 2021

MATERI DAN LKPD BAB MONERA



     MATERI DAN LKPD

BAB MONERA

        

KOMPETENSI DASAR

3,5

Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi  dan peran bakteri dalam kehidupan

4,5

Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan

 

Monera atau organisme prokariota ini berasal dari bahasa Yunani. Monera ini berarti tunggal. Monera juga memiliki ciri – ciri untuk membedakan dengan organisme yang lain.

Adapun ciri – ciri yang dimiliki oleh monera yaitu sebagai berikut.

Ø  Uniseluler atau bersel satu. 

Ø  Tidak memiliki membran inti atau prokariota.

Kingdom monera ini terdiri dari dua, yaitu:

       Ø  Eubacteria atau bakteri

       Ø  Archaebacteria atau archae.

            
        I.       Bakteri atau Eubacteria

Bakteri atau eubacteria memiliki Ciri – ciri dari bakteri atau eubacteria, yaitu sebagai berikut. 

1)   Organisme yang bersel tunggal atau uniseluler.

2)   Inti sel bakteri tidak memiliki membran inti atau prokariotik. 

3)   Ukuran bakteri berkisar antara 1 – 5 µm, di mana setiap 1 µm sama dengan 1/1000 mm.

4)   Bakteri bergerak dengan flagela atau pili. 

5)   Beberapa jenis bakteri berperan penting untuk proses penguraian zat –zat organik. 

6)   Hidup di berbagai lingkungan atau habitat. 

7)   Berkembang biak secara aseksual dengan cara membelah diri.

 

II.  Struktur Bakteri atau Eubacteria

Bakteri atau eubacteria memiliki struktur bagian luar sel, dalam sel, flagela, dan pili atau fimbriae. struktur bakteri yaitu sebagai berikut.

Struktur bagian luar sel terdiri dari :

Ø  Membran sitoplasma terdiri dari lapisan lipoprotein atau fosfolipid dan protein yang memiliki sifat permeabel. Yang berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat – zat yang ada di dalam sel bakteri.

Ø  Dinding sel,. Dinding sel tersusun terdiri dari hemiselulosa dan senyawa peptidoglikan. Senyawa ini terdiri dari protein dan asam amino. fungsi untuk melindungi dan memberi bentuk pada sel bakteri

Ø  Kapsul merupakan bagian yang paling luar. Kapsul ini berupa lapisan lendir. fungsi untuk pelindung sel.

Ø  Flagela. suatu alat gerak bakteri. memiliki bentuk seperti rambut dan tersusun dari senyawa protein yang disebut flagelin. Jumlah dan letak flagela dijadika salah satu dasar dalam penggolongan bakteri.

Ø Pili atau fimbriae. Pili ini memiliki bentuk seperti benang filamen. Pili hanya dimiliki oleh bakteri gram negatif. Ukuran pili lebih kecil, pendek, dan lebih banyak dari flagela. Pili tidak memiliki fungsi sebagai alat gerak. Namun, pili memiliki fungsi sebagai gerbang masuknya bahan genetik selama berlangsungnya proses konjugasi


Adapun gambar dari struktur bakteri atau eubacteria yaitu sebagai berikut:


Struktur bagian dalam sel bakteri terdiri dari: DNA, mesosom, plasmid, ribosom, dan endospora.

Ø  Mesosom merupakan suatu bagian dari membran sitoplasma yang mengalami pelipatan, berperan dalam sintesis dinding sel dan pada pembelahan nukleus atau inti sel.

Ø  DNA merupakan bagian materi inti genetik. DNA ini berperan sebagai pembawa sifat pada makhluk hidup, terutama bakteri.

Ø  Endospora merupakan spora atau struktur yang memiliki dinding yang tebal. yang terbentuk pada saat kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan bagi bakteri seperti panas, dingin, dan kering. Dan Endospora akan kembali menjadi sel bakteri pada saat kondisi lingkungan mulai membaik.

Ø  Plasmid ini berbentuk seperti cincin yang terdapat di bagian dalam sitoplasma yang berfungsi untuk alat pertahanan sel terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim.

Ø  Ribosom merupakan suatu bagian dari organel sel yang memiliki peran sintesis protein yang berada di dalam sel.


III.       Penggolongan Bakteri atau Eubacteria         

            1)      Berdasarkan pada letak flagela pada sel bakteri.

                        2)      Berdasarkan pada bentuk tubuh bakteri.

                        3)      Berdasarkan pada pewarnaan gram.

                        4)      Berdasarkan pada kebutuhan oksigen.

                        5)      Berdasarkan pada cara hidupnya.

                         6)      Berdasarkan pada pembagian di dalam filum atau divisi.

    
    Penggolongan bakteri berdasarkan pada letak flagela pada sel bakteri.

Ø  Monotrik merupakan bakteri yang hanya memiliki satu flagela yang berada pada salah satu ujung selnya

Ø  Amfitrik merupakan bakteri yang memiliki dua atau lebih flagela yang terletak di kedua ujung selnya.

Ø  Lopotrik merupakan bakteri yang memiliki dua atau lebih flagela. Yang terletak di salah satu ujung selnya.

Ø  Peritrik merupakan bakteri yang memiliki flagela yang berada di seluruh permukaan selnya.



 

            Penggolongan bakteri yang berdasarkan pada bentuk tubuh dibagi menjadi empat bagian, yaitu :

1)      Vibrio atau koma misalnya pada bakteri Vibrio cholerae  yang dapat menyebabkan penyakit kolera.

2)      Spirilum atau spiral, misal pada bakteri Trponema palidum.

3)      Bacilus atau batang,

monobasil seperti bakteri E. coli, Salmonella thypi dan

streptobasil terdiri dari bakteri Azotobacter dan Bacillus antracis.

4)      Coccus atau bulat merupaka

streptokokus seperti bakteri S. thermophillus,

diplokokus seperti bakteri D. pneumoniae,

stafilokokus seperti bakteri S. Aureus.






Penggolongan bakteri berdasarkan pewarnaan gram. tujuan. Uji pewarnaan gram digunakan untuk mengetahui perbedaan struktur dinding sel.

Ada dua jenis bakteri yang didasarkan pada perbedaan pewarnaan gram yaitu:

1.    Pertama, bakteri gram positif. Bakteri gram positif ini memberikan warna ungu pada pengecatan gram. Hal ini disebabkan dinding peptidoglikannya tebal. Lebih lanjut, bakteri gram positif ini memiliki dinding sel yang lebih sederhana.

Meskipun demikian, bakteri gram positif ini lebih tentang dibandingkan dinding sel bakteri gram negatif. Ketebalan bakteri gram positif yaitu sekitar 20 – 25 nm. Adapun contoh dari bakteri gram positif yaitu AerococcusLeuconostoc.

2.    Kedua, bakteri gram negatif. Bakteri gram negatif ini memiiki dinding sel  lebih  tipis dibandingkan dengan bakteri gram positif. Ketebatalan dinding sel bakteri gram negatif ini yaitu sekitar 10 – 15 nm.

Bakteri gram negatif ini memiliki kandungan peptidoglikan yang lebih sedikit. Meskipun demikian, bakteri gram negatif memiliki struktur yang lebih kompleks. Lebih lanjut, bakteri gram negatif dapat memberikan pewarnaan merah pada saat diuji pengecatan gram.

Warna merah tersebut disebabkan dinding peptidoglikannya tipis. Kemudian, sel bakteri gram negatif ini dilapisi oleh periplasma dan membran luar lipoprotein. Pada umumnya, jenis bakteri gram negatif ini merupakan bakteri yang memiliki sifat patogen. Adapun contoh dari bakteri gram negatif yaitu E. coli, Shigella, Salmonella tyhi, dan Enterobacter cloacae.

 

    Penggolongan bakteri berdasarkan pada kebutuhan oksigen. dibagi menjadi lima jenis, yaitu

Ø  bakteri mikroaerofilik

Ø  bakteri aerob obligat,

Ø  bakteri anaerob fakultatif,

Ø  bakteri anaerob obligat,

Ø  bakteri anaerob aerotoleran,

 

1)      Bakteri mikroaerofilik ,yang menggunakan oksigen untuk respirasi. Hanya dapat hidup dengan konsentrasi oksigen yang rendah.

Contoh : Campylobacter fetus merupakan bakteri yang dapat menyebabkan aborsi spontan pada hewan ternak.

2)      Bakteri aerob obligat ,bakteri yang membutuhkan gas oksigen dalam proses respirasi.

Contoh : Acitenobacter baumanii       merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran    pernapasan.

3)      Bakteri anaerob obligat  , bakteri yang tidak membutuhkan gas oksigen. Hal tersebut disebabkan dapat merusak sel bakteri tersebut.

            Contoh :Clostridium tetani  dapat       menyebabkan tetanus.

4)      Bakteri anaerob fakultatif , bakteri yang membutuhkan gas oksigen, bakteri ini masih dapat hidup tanpa harus menggunakan oksigen.

Contoh yaitu Escherichia coli  ditemukan dalam usus manusia.

5)      Bakteri anaerob aerotoleran, bakteri yang tidak menggunakan oksigen. masih dapat hidup di tempat yang mengandung oksigen.

Contoh yaitu Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus lactis dapat digunakan untuk industri pembuatan yoghurt dan keju


Penggolongan bakteri berdasarkan pada cara hidup. dibedakan menjadi dua yaitu

1)      Pertama, bakteri autotrof merupakan suatu jenis bakteri yang dapat mensintesis makanannya sendiri dari zat anorganik menjadi zat organik.

Bakteri autotrof ini dibedakan menjadi dua yaitu.

Ø Bakteri fotoautotrof ini mendapatkan sumber energi untuk proses sintesis makanan berasal dari cahaya atau melalui fotosintesis.

Contoh dari bakteri fotoautotrof yaitu bakteri sulfur hijau (berklorofil) atau Chlorobium, sianobakteria atau Anabaena, dan bakteri sulfur ungu atau Chromatium.

Ø Bakteri kemoautotrof merupakan bakteri yang menggunakan senyawa kimia sebagai sumber energi yang digunakan untuk sintesis senyawa organik.

Contoh dari bakteri kemoautotrof yaitu bakteri nitrifikasi (Nitrosomonas    dan  Nitrobacter)  dan Thiobacillus.

2)      Kedua, bakteri heterotrof merupakan suatu bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Bakteri ini memanfaatkan bahan organik dari organisme yang lain.

Bakteri heterotrof ini dibedakan menjadi dua yaitu.

Ø Saprofit merupakan suatu bakteri yang memperoleh makanan  dari sisa - sisa organisme yang telah mati. Organisme yang telah mati ini seperti bangkai hewan dan sampah organik.

Contoh dari saprofit yaitu E. coli.

Ø Parasit merupakan suatu bakteri yang mengambil makanan dari organisme yang lain atau inangnya. Hal ini dapat merugikan inangnya.

Contoh dari parasit yaitu Mycobacterium tuberculosis.

 

Penggolongan bakteri berdasarkan filum atau divisi. yaitu

1.      Cyanobacteria atau ganggang hijau – biru .

Mengandung beberapa macam pigmen klorofil (hijau), fikosianin (biru), karotenoid (jingga), dan beberapa pigmen tambahan yang dapat  menyebabkan  menjadi berwarna – warni.

Pigmen klorofil ini dapat membuat bakteri mampu untuk melakukan suatu proses fotosintesis. Adapun contoh dari cyanobacteria yaitu sebagai berikut:

1.        Ganggang hijau – biru bentuk benang atau filamen, contohnya yaitu Nostic, Oscillatoria, Anabaena.

2.        Ganggang hijau – biru bersel satu , contohnya yaitu Gleocapsa, Chroococcus.

3.        Ganggang hijau – biru bentuk koloni, contohnya yaitu Polycyshis.


     2.      Chlamydias merupakan suatu kelompok bakteri yang memiliki

ü  Ukurannya paling kecil.

ü  Hidup sebagai parasit bagi sel makhluk hidup yang lain.

Contoh: Chlamydia psittaci yang menyebabkan infeksi pada mata.

 

3.      Spirochetes. Kelompok dari Spirochetes ini

ü Bukan merupakan suatu kelompok yang besar..

ü Menyebabkan penyakit pada manusia.

Contoh : yaitu Treponema pallidium di mana bakteri ini dapat menyebabkan penyakit sifilis.

 

4.      Proteobacteria

kelompok bakteri yang terbesar. dikelompokkan menjadi :

ü  bakteri ungu yang memiliki sifat fotoautotrof,

ü  preteobacteria kemoheterotrof dan proteobacteria kemoautotrof.

Contoh : yaitu bakteri Escherichia coli.

 

5.      Bakteri gram positif

Beberapa bakterinya ada yang dapat melakukan fotosintesis atau fotoautotrof.

Ada yang bersifat kemoheterotrof,

Ada yang membentuk endospora (merupakan struktur yang memiliki sifat tahan terhadap panas) pada saat lingkungan terdapat sedikit makanan.

Contoh yaitu bakteri Bacillus sp. dan Clostridium sp.

I.       Reproduksi Bakteri atau Eubacteria

Reproduksi Bakteri dengan dua cara yaitu reproduksi aseksual dan reproduksi seksual.

1)      Reproduksi aseksual atau tidak kawin. Reproduksi ini dilakukan dengan cara membelah diri secara biner.

 


 

2)      Reproduksi seksual atau kawin. Reproduksi ini dapat terjadi dalam tiga cara yaitu

Ø  Transduksi merupakan suatu proses pemindahan materi genetik atau DNA melalui perantara atau infeksi virus.

Ø  Transformasi merupakan pemindahan satu gen atau DNA bakteri ke sel bakteri yang lain melalui proses fisiologis.

Ø  Konjugasi merupakan suatu cara reproduksi dengan memindahkan materi genetik melalui kontak langsung antarbakteri.




PERBEDAAN   ARCHAEBACTERIA  DENGAN  EUBACTERIA

Karakteristik

Archaebacteria

Eubacteria

Nukleus

Prokariota

Prokariota

Dinding sel

tidak mengandung peptidoglikan

mengandung peptidoglikan

Lipid membran

beberapa hidrokarbon bercabang

hidrokarbon tidak bercabang

RNA polimerase

beberapa jenis

satu jenis

Intron (bagian gen yang bukan untuk pengkodean)

ada pada beberapa gen

tidak ada

Respon terhadap antibiotik streptomisin dan kloramfenikol)

pertumbuhan tidak terhambat

pertumbuhan terhambat



            I.        Peranan Bakteri atau Eubacteria dalam Kehidupan Manusia

A.      Bakteri yang menguntungkan ini dibagi menjadi :

1.    Pertama, bakteri pengikat nitrogen pada tanaman.

Beberapa bakteri yang berperan untuk mengikat nitrogen dari udara bebas, yaitu :Azetobacter vinelandii, Clostridium pasteurianum, dan Rhizobium leguminosarum yang melakukan simbiosis dengan tanaman polong – polongan.

Adapun reaksi fiksasi dari N2 dapat dijelaskan sebagai berikut.

ATP      2N2 + 6H2O → 4NH3 + 3O2

Bakteri

 

2.    Kedua, bakteri nitrifikasi.

Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus dapat melakukan proses nitrifikasi dengan cara mengubah amonia ( NH3 ) menjadi nitrit ( NO2). Sedangkan, bakteri Nitrobacter dapat mengubah nitrit atau NO2 menjadi nitrat atau NO3.

Adapun reaksinya dapat dijelaskan sebagai berikut.

Ø Nitrosomonas dan Nitrosococcus:

2NH3 + 3O2 → 2 HNO2 + 2 H2O + energi

Ø Nitrobacter :

2HNO2 + O2 → 2 HNO3 + energi

 

3.    Ketiga, bakteri penghasil antibiotik.

1.    Streptomyces griseus jenis antibiotik yang dihasilkan yaitu Streptomisin,

2.    Streptomyces rimosus, jenis antibiotik yang dihasilkan yaitu Terasiklin,

3.    Streptomyces venezuelae jenis antibiotik yang dihasilkan yaitu Chloramphenicol.

4.    Streptomyces aureofaciens, jenis antibiotik yang dihasilkan yaitu Aureomisin.

5.    Bacillus polymixa jenis antibiotik yang dihasilkan yaitu Polimiksin.

 

4.    Keempat, bakteri dalam industri makanan.

1.    Streptococcus lactis, produk makanan yang dihasilkan yaitu Mentega.

2.    Lactobacillus bulgaricus, produk makanan yang dihasilkan yaitu Yoghurt.

3.    Acetobbacter xylinum, produk makanan yang dihasilkan yaitu Nata de coco.

4.    Lactobacillus casei, produk makanan yang dihasilkan yaitu Yakult.

5.    Acetobbacter sp., produk makanan yang dihasilkan yaitu Asam cuka.

 

B.       Bakteri yang merugikan menjadi penyebab penyakit pada manusia, hewan ternak, tanaman.

Pertama, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, yaitu

1.    Clostridium tetani yang dapat menyebabkan penyakit tetanus.

2.    Salmonella tphosa yang dapat menyebabkan penyakit tipus.

3.    Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyebabkan penyakit TBC.

4.    Diplococcus pneumoniae yang dapat menyebabkan penyakit radang paru – paru.

5.    Shigella dysentriae yang dapat menyebabkan penyakit disentri atau pencernaan.

 

Kedua, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan ternak, yaitu

1.    Bacillus anthracis yang dapat menyebabkan penyakit antraks pada sapi.

2.    Cytophaga columnaris yang dapat menyebabkan penyakit penyakit pada ikan.

3.    Streptococcus agalactia yang dapat menyebabkan penyakit radang payudara sapi.

4.    Actinomyces bovis yang dapat menyebabkan penyakit bengkak rahang pada sapi.

Ketiga, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman, yaitu sebagai berikut.

1.    Xanthomonas oryzae yang dapat menyebabkan penyakit menyerang pucuk batang padi.

2.    Xanthomonas campestris yang dapat menyebabkan penyakit menyerang tanaman kubis.

3.    Pseudomonas solenacearum yang dapat menyebabkan penyakit daun layu pada terung – terungan.

4.    Erwinia amylovora yang dapat menyebabkan penyakit busuk pada buah – buahan.

5.    Xanthomonas citri yang dapat menyebabkan penyakit nekrosis pada tanaman jeruk.

     

                 B. Archaebacteria atau Archae

Archaebacteria memiliki ciri – ciri sebagai berikut.

Ø  merupakan organisme bersel satu.

Ø  hidup pada kondisi lingkungan yang ekstrim.

Ø  memiliki dinding sel yang tidak mengandung peptidoglikan.

Ø  sel belum memiliki membran inti atau prokariotik, meskipun demikian ribosomnya mirip dengan ribosom eukariotik.

Ø  membran plasma archae mengandung lipid.

Ø  rata – rata memiliki ukuran 0, 1 µm – 15 µm.

Golongan Archaebacteria atau Archae

Archaebacteria atau Archae terdiri dari tiga golongan, yaitu

a)      Metanobacteria merupakan suatu bakteri yang bersifat hemoautotrof. Di mana Metanobacteria ini mampu menghasilkan gas metana atau CHdan tidak membutuhkan oksigen atau anaerob.

Contoh : Succinomonas amylolytica yang hidup di saluran pencernaan pada hewan sapi.

b)      Halobacterium ini merupakan jenis halofil yang hidup pada kondisi yang ekstrim dengan kadar garam yang tinggi. Halobacterium ini dapat dijumpai di Laut Mati dan Great Salt Lake.

c)      Thermoplasma ditemukan di dalam air asam yang berasal dari mata air belerang yang panas



@@@@@@@@@@@#########&&&&&&&&&##########@@@@@@@@@@

Kata  mutiara:

Sukses tidak  pernah  datang  pada orang yang bermalas-malasan

@@@@@@@@@@@#########&&&&&&&&&##########@@@@@@@@@@




LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LKPD

BAB MONERA

KOMPETENSI DASAR

3,5

Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi  dan peran bakteri dalam kehidupan

4,5

Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan

         1.      Sebutkan ciri-ciri  onera (bakteri) secara umum

a.    ...........................................................................

b.    ...........................................................................

c.    ...........................................................................

d.    ...........................................................................

             e  ...........................................................................

1.         2.      Perhatikan gambar di bawah ini :     


     sebutkan bagian pada nomor

No

nama

fungsi

1

 

 

2

 

 

3

 

 

4

 

 

5

 

 

 

            3.      Perhatikan gambar di bawah ini



                 sebutkan penggolongan bakteriberasar kan flagel pada gambar diatas

No

nama

1

 

2

 

3

 

4

 

 

 

 

            4.      Perhatikan gambar di bawah ini


Jelaskan perbedaan reproduksi di atas

 

No

nama

keteranganfungsi

1

Transformasi

 

 

 

 

2

Transduksi

 

 

 

 

3

Konzugasi

 

 

 

 

 

     5.      Sebutkan bakteri yang menguntungkan bagi

a.     Manusia

No

Nama bakteri

Keterangan  manfaat dan hasil

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

b.    Pertanian

No

Nama bakteri

Keterangan  manfaat dan hasil

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

c.    Peternakan

No

Nama bakteri

Keterangan  manfaat dan hasil

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

            6.      Perhatikan gambar di bawah ini :



       

 

Nata de coco sebuah minuman yang dibuat dari air kelapa dengan bantuan bakteri  Acetobbacter xylinum  hasilnya seperti gambar di atas

a.    Jelaskan proses dan tahap pebuatan nata decoo......... cari sumber atau broser ....untuk menjawab pertanyaan ini.

 

  


Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Blog Archive

Definition List

Unordered List

Support